Halaman

Kamis, 28 Oktober 2021

IPA: GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

       Darah adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Darah merupakan komponen penting di dalam tubuh yang memengaruhi semua kinerja organ tubuh. Oleh karena itu, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah hendaknya dijaga kesehatannya. Tahukah kamu penyebab terjadinya gangguan pada organ peredaran darah manusia? 


       Gangguan pada organ peredaran darah manusia dapat terjadi karena 
nonketurunan dan keturunan. Gangguan pada organ peredaran darah nonketurunan dapat disebabkan oleh pola hidup dan makanan yang tidak sehat. Misalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi dan makanan berkadar kolesterol tinggi. Berikut ini beberapa contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia nonketurunan.

1. Anemia. 
       Gangguan ini disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Rendahnya kadar Hb dapat disebabkan makanan yang dikonsumsi kurang mengandung zat besi. Ciri-ciripenderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.

2. Tekanan darah rendah (hipotensi).   
       Gangguan ini disebabkan terjadinya 
penurunan tekanan darah.

3. Tekanan darah tinggi (hipertensi). 
       Gangguan ini disebabkan naiknya 
tekanan darah yang diantaranya diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah.

4. Kanker darah (leukemia).
       Gangguan ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.

5. Jantung koroner. 
       Suatu gangguan jantung disebabkan oleh penumpukan lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria.

       Berikut ini beberapa faktor gangguan peredaran darah karena faktor keturunan di antaranya sebagai berikut.
1. Hemofilia. 
       Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka.

2. Thalassemia. 
       Pada gangguan ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksida menjadi berkurang.

        Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat itu di antaranya sebagai berikut.
1. Makan makanan yang bergizi.
2. Olahraga yang teratur.
3. Tidur dan istirahat yang cukup.




Tugas!
1. Baca dan pahami materi di atas.
2. Baca LKS halaman 42-43.
3. Kerjakan kinerja 2 LKS halaman 43.

Selasa, 26 Oktober 2021

BATIK: MENGGAMBAR DAN MEWARNAI MOTIF BATIK

πŸ“Gambar dan warnailah motif batik berikut ini. 

Langkah-langkah menggambar batik sebagai berikut! 
πŸ“Œ Buat garis tepi disetiap sisi kertas, masing-masing 3 cm dari tepi.
πŸ“Œ Buatlah pola batik menggunakan pensil.
πŸ“Œ Tebalkan pola batik menggunakan spidol hitam.
πŸ“Œ Warnai batik menggunakan pewarna. (Pensil warna, spidol, crayon, dll)

Kamis, 21 Oktober 2021

IPA: SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

       Darah sangat penting peranannya bagi manusia. Peranan darah antara lain mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju paru-paru. Dalam tubuh manusia, darah mengalir melalui organ-organ peredaran darah. Apa saja organ peredaran darah manusia? Apa fungsi organ peredaran darah manusia?

       Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut.
Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia.

1.Jantung
       Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke 
seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut 
katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah 
yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat. Tugasnya, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung 
atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga. 

2. Pembuluh Darah
       Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung 
ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah 
terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi 
disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu 
pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke 
seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik 
yaitu pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida 
dari seluruh tubuh menuju jantung. 

       Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang 
pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus 
berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran 
dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh 
darah manusia jika dihubungkan dari satu ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km. 

3. Paru-paru
       
       Paru-paru juga memiliki peranan yang penting dalam proses peredaran darah. Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan. 
Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang 
jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang 
mengecil terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”. 
Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus 
kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.


Tugas!
1. Baca dan pahami materi di atas.
2. Baca dan pahami LKS halaman 6-8.
3. Baca dan pahami LKS halaman 14-15.
4. Kerjakan LKS halaman 36.


*SEMANGAT BELAJAR*

Selasa, 12 Oktober 2021

BATIK BERTEMA KEMARITIMAN

       Indonesia merupakan negara maritim, karena sebagian besar wilayah Indonesia berupa lautan. Tidak diragukan lagi Indonesia mempunyai kekayaan hasil laut yang teramat banyak dengan berbagai jenis biota laut. Banyak usaha yang dilakukan pemerintah utuk mengenalkan hasil laut yang kita miliki, salah satunya dengan membuat batik bertema kemaritiman. Batik bertema kemaritiman adalah motif batik yang di dalamnya terdapat motif hasil laut Indonesia. 


Tugas!
Buatlah motif batik bertema kemaritiman di buku gambar mu. Warnailah supaya gambar mu lebih bagus.
Contoh motif batik bertema kemaritiman