Halaman

Kamis, 30 September 2021

IPA: SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

       Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan. Makanan yang 
telah dimakan akan diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi, komponen penyusun sel dan jaringan, serta nutrisi yang dibutuhkan 
oleh tubuh. Sistem pencernaan merupakan salah satu sistem kompleks yang terdapat dalam tubuh kita. Nah, apa sajakah bagian-bagian dari sistem pencernaan manusia? Tanpa kita sadari dan tanpa harus diperintah, sistem 
pencernaan bekerja dengan sendirinya. Menakjubkan, bukan? Setelah kamu mempelajari sistem pencernaan pada sapi, sekarang perhatikan sistem pencernaan pada manusia seperti pada gambar di bawah ini. (Untuk melihat gambar dengan lebih jelas, silahkan klik bagian gambar)
       Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk menghancurkan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang semula dalam bentuk kasar dapat berubah menjadi bentuk yang lebih halus dengan bantuan gigi dan enzim. Dalam hal ini, enzim pencernaan dapat 
mempermudah proses penyerapan sari makanan. Selain itu, sistem pencernaan juga berfungsi untuk membuang sisa–sisa makanan yang sudah tidak diperlukan 
tubuh. Keberadaan zat-zat sisa tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh manusia jika tidak dikeluarkan.

       Berikut ini adalah proses pencernaan makanan pada 
manusia. 
1. Proses memasukkan makanan ke mulut.
2. Proses mengunyah makanan dengan menggunakan gigi.
3. Proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Proses pemecahan makanan dari zat yang kompleks menjadi molekul–molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang ada di lambung.
5. Proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di usus halus.
6. Proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh melalui organ anus.

       Sistem pencernaan merupakan bagian vital yang perlu dipelihara agar berfungsi 
maksimal karena tubuh kita memperoleh nutrisi melalui sistem pencernaan. Jika sistem pencernaan kita baik, maka penyerapan nutrisi akan maksimal sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan kuat.


Tugas!
1. Baca dan pahami materi di atas.
2. Baca dan pahami LKS halaman 43-44 tentang gangguan pada organ pernapasan manusia.
3. Kerjakan LKS halaman 45 (Rubrik Numerasi).


*Selamat Belajar*

Selasa, 28 September 2021

ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT BATIK TULIS

1. Kain Mori
Kain mori merupakan bahan utama untuk membuat batik tulis, kain ini berasal dari bahan kapas yang telah mengalami proses pemutihan dan memiliki klasifikasi khusus. Kain yang bisa digunakan untuk bahan batik tentunya adalah kain yang mudah menyerap zat-zat pewarna batik.

Kain mori primisima misalnya, merupakan salah satu jenis kain yang memiliki kualitas tertinggi, meski daya serapnya kurang. Selain itu bisa juga menggunakan kain mori berjenis prima yang memiliki kualitas sedang dengan benang yang sedikit kasar.  Untuk menghemat biaya bisa juga menggunakan kain mori biru yang merupakan kain dengan kualitas rendah dengan tekstur kasar.

Selain tiga jenis kain mori tadi, untuk bahan batik tulis juga bisa menggunakan kain Kain rayon, Kain Kapas, Kapas Grey dan bisa juga menggunakan kain sutera.

2. Canting
Canting merupakan salah satu alat utama, canting digunakan sebagai alat melukis motif batik tulis.

3. Malam atau Lilin Batik
Malam juga salah satu bahan utama pembuatan batik tulis hanya saja malam tidak hanya di gunakan untuk membuat batik tulis tapi juga menjadi salah satu pembuatan batik cap. Malam atau lilin batik ini secara garis besar berfugnsi untuk menutupi bagian tertentu agar tidak terkena pewarna atau bisa juga disebut sebagai perintang.


4. Zat Pewarna
Untuk pembuatan batik terdapat dua jenis zat pewarna yang bisa dipakai, zat pewarna alami dan sintetis/buatan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk industri batik saat ini sebagian pembatik lebih banyak menggunakan zat pewarna sintetis karena lebih praktis, bahan mudah didapat, murah dan terdapat banyak pilihan warna.

5. Wajan dan kompor kecil
       wajan dan kompor kecil ini berfungsi untuk memanaskan atau mencairkan malam/lilin batik.

6. Gawangan
Kalau yang ini fungsinya untuk penyangga kain saat proses membatik berlangsung. Gawangan batik ini bisa terbuat dari kayu ataupun bambu. Untuk para juragan batik jaman dulu biasanya memiliki gawangan yang diberi motif hiasan pada bagian atasnya. Biasanya berupa ukiran kayu yang membentuk motif tertentu seperti naga ataupun motif lung-lungan (tumbuhan).

7. Dingklik
Dingklik merupakan kursi kecil terbuat dari kayu, plastik atau apapun sebagai tempat duduk pengrajin. Biasanya memang proses menggambar batik tulis dilakukan dengan cara duduk di bawah, tidak dilakukan dengan berdiri sebagaimana yang dilakukan pengrajin saat membuat batik cap.

8. Bandul
Adalah alat pemberat yang digunakan untuk menahan kain batik agar tidak mudah bergeser ketika sedang dilukis dengan malam. Bandul ini bisa terbuat dari kayu, besi atau apapun yang bisa difungsikan sebagai pemberat.

9. Taplak
Merupakan selembar kain yang digunakan sebagai alat untuk alas saat membatik. Alas ini ditempatkan diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori pembatik.

10. Meja kayu
Meja kayu sering difungsikan untuk meluruskan/meratakan permukaan kain sebelum dibatik. Selain itu juga bisa digunakan untuk menggambar pola motif batik diatas kain dengan menggunakan pensil.


Tugas!

1. Buatlah rangkuman dari materi di atas.

2. Gambarlah motif batik Parangkusumo di bawah ini.

Kamis, 23 September 2021

IPA: SISTEM PENCERNAAN HEWAN

       Bagaimana sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia? 
Simak penjelasan berikut ini. Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak. 
Contoh hewan ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang. 
       Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan hewan lainnya. Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikrob 
(bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat membantu mencerna rumput
Coba kamu perhatikan penjelasan mengenai proses pencernaan 
pada hewan ini dengan saksama.


Mekanisme Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
       Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi. Mari kita baca informasi mengenai organ pencernaan pada sapi. Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.

📌Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.

📌Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan 
mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.

📌Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar 
khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. 
Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.

💡Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum 
dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.

Berikut bagian-bagian dari lambung sapi
📍Rumen (perut besar)
       Adalah tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi 
beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).

📍Retikulum (perut jala)
       Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda 
asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).

📍Omasum (perut kitab)
       Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.

📍Abomasum (perut masam)
       Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.

      Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.


Tugas!
1. Baca dan pahami materi di atas.
2. Catatlah dibuku tulismu bagian-bagian lambung sapi, dan tuliskan proses pencernaan pada hewan sapi.

Selasa, 14 September 2021

BATIK

Soal:
1. Sebutkan 3 motif batik yang kalian ketahui.
2. Gambar dan warnailah salah satu motif batik yang kalian ketahui menggunakan buku gambar/kertaa HVS.
3. Kirim jawaban dan gambar melalui WhatsApp. 

Kamis, 09 September 2021

IPA: PERSIAPAN PH 2 DAN PTS

Tugas:
1. Membaca materi IPA yang ada di buku paket tema dan LKS tema 2.
2. Kerjakan LKS halaman 104-105.

Selasa, 07 September 2021

MEMBUAT MOTIF BATIK

Tugas:
1. Gambarlah sebuah tas.
2. Berilah motif batik bertema tumbuhan.
3. Berilah warna yang menarik supaya tas mu semakin menarik.

Senin, 06 September 2021

MATEMATIKA: PERSIAPAN PH 2 DAN PTS

Tugas:
1. Baca dan pahami materi di LKS halaman 44-45.
2. Kerjakan ulangan harian 6 Romawi III nomor 1-10 LKS halaman 51-52 beserta caranya.

Minggu, 05 September 2021

BAHASA INDONESIA: PERSIAPAN PH 2 DAN PTS

Tugas:
1. Kerjakan LKS hlm 102-104.
2. Baca dan pahami materi materi bahasa Indonesia di tema 2. 

*SELAMAT BELAJAR* 😉

Kamis, 02 September 2021

IPA: MEMELIHARA KESEHATAN ORGAN PERNAPASAN MANUSIA

        Cara Memelihara Organ Pernapasan
       
    Kita berusaha selalu menjaga kesehatan organ pernapasan. Saat sakit kita perlu segera berobat. Namun, kita juga dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan memelihara organ pernapasan. Berikut cara-cara memelihara organ pernapasan.

1. Menjaga kesehatan organ pernapasan
a. makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik, 
b. berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja dengan baik,
c. istirahat cukup, dan 
d. posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).

2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan
a. tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun, 
b. menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor, 
c. mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif terhadap dingin, 
d. menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit. 

3. Merawat organ pernapasan
a. membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut 
hidung berfungsi menyaring kotoran), 
b. memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter. 

4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar 
a. membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara, 
b. menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas, 
c. membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan hijau, serta
d. mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang diruangan dengan kelembapan tinggi. 


Tugas!
1. Baca dan pahami materi di atas.
2. Baca buku paket tema 2 halaman 125-129.
3. Kerjakan LKS halaman 95-96 (IPA)