PANTUN

       Minggu lalu kalian telah belajar tentang pantun dan ciri-cirinya, nah supaya kalian lebih tahu tentang pantun, perhatikan pembelajaran berikut ini.

A. Langkah-langkah menyusun pantun

1. Menentukan topik atau tema pantun

2. Memilih jenis pantun yang akan dibuat

3. Menuliskan isi pantun terlebih dahulu, yaitu baris ketiga dan keempat pantun.

4. Membuat sampiran pantun, yaitu baris pertama dan kedua.

5. Menghubungkan sampiran dan isi pantun.

B. Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya

       Pantun merupakan karya sastra yang dapat menghibur sekaligus menegur. Kata-kata dalam pantun disusun sedemikian rupa sehingga menarik dan enak untuk didengar atau dibaca. Pada pembelajaran sebelumnya kamu telah mempelajari jenis pantun berdasarkan sasaran pembuatannya. Selain jenis-jenis pantun tersebut, masih ada jenis pantun lain, yaitu pembagian pantun berdasarkan isinya.

1. Pantun teka-teki

       Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi pertanyaan yang dapat dijawab. Pantun ini biasanya digunakan oleh anak-anak untuk bermain tebak-tebakan.

2. Pantun jenaka

       Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu yang bisa membuat orang tertawa.

3. Pantun nasihat

       Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan untuk mendidik dan memberikan pelajaran moral dan Budi pekerti.

4. Pantun kiasan

       Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau pengibaratan. Pantun kiasan biasa digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.

Tugas!

Buatlah masing-masing pantun berdasarkan isinya! Tuliskan pula makna pantun yang kamu buat! ( Pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun nasihat, dan pantun kiasan)