Halaman

Selasa, 31 Agustus 2021

BATIK

Simaklah cerita di bawah ini!
     Siswa siswi kelas 5 SD Suka Maju akan membuat sebuah identitas kelas. Hari ini mereka akan berdiskusi tentang identitas yang cocok untuk masing-masing kelas. Setiap siswa wajib memberikan masukan tentang identitas yang akan dibuat. 
       Sekolah mewajibkan setiap kelas membuat identitas yang berbahan dasar batik, dan dapat digunakan oleh siswa laki laki dan perempuan. Edo dan Bayu sudah menyiapkan sebauh kertas untuk menggambar identitas yang akan dibuat. Tidak lupa Bayu juga menyiapkan pewarna supaya gambar mereka bagus. 


Tugas!
1. Baca dan pahami cerita di atas.
2. Bantulah Edo dan Bayu untuk menggambar indentitas kelas mereka.
3. Beri pola batik pada gambar benda yang kalian buat, dan warnai.
4. Bendanya yang dibuat bisa tas, baju, celana, sepatu, jaket, topi, dll.

Senin, 30 Agustus 2021

MATEMATIKA: MENYELESAIKAN MASALAH TERKAIT PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DESIMAL

TUGAS!
1. Pahami dan buatlah rangkuman materi di atas.
2. Baca LKS halaman 42.
3. Kerjakan soal di bawah ini nomor (4, 5,7, 8 dan 10) bisa lihat dibuku paket hlm 41.

Minggu, 29 Agustus 2021

BAHASA INDONESIA

LATIHAN SOAL:
1. kerjakan LKS "ayo berlatih 3" halaman 81-82.
2. Kerjakan LKS halaman 93-94.

Kamis, 26 Agustus 2021

IPA: GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

       Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.

A. FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PERNAPASAN MANUSIA
       Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik
       Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

2. Faktor Penyakit 
       Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.

3. Faktor Lingkungan
      Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.

B. PENYAKIT PADA ORGAN PERNAPASAN MANUSIA
       Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paruparu. Setiap organ tersebut dapat mengalami gangguan akibat kuman penyakit yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan hidup tak sehat. Berikut beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia.
1. ASMA 
       Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis. 
Gejala awal penyakit asma berupa:
a. batuk terutama pada malam atau dini hari, 
b. sesak napas,
c. napas berbunyi yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
d. rasa berat di dada, dan
e. dahak sulit keluar.

       Dalam perkembangannya pasien berpenyakit asma dapat mengalami gejala berat. Gejala berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
a. serangan batuk hebat, 
b. sesak napas yang berat, 
c. napas tersengal-sengal, 
d. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut, 
e. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan 
f. kesadaran menurun.

2. Emfisema
       Merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

3. Kanker paru-paru.
       Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. 

4. Tuberkulosis (TBC), 
       Merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil 
pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin 
luas, dapat menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati. Akibatnya paruparu akan menguncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.

5. Bronkitis
       Merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

6. Influenza (flu)
       Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

TUGAS:
1. Baca dan pahami materi di atas!
2. Baca LKS halaman 43-44 dan 47.
3. Baca LKS halaman 58-59.
4. Kerjakan LKS halaman 67-68 (IPA)

*SEMANGAT BELAJAR DAN JANGAN MUDAH PUTUS ASA*

Rabu, 25 Agustus 2021

BATIK: MEMBUAT DAN MEWARNAI POLA BATIK

Simaklah cerita di bawah ini!  
       Dayu dan Lani adalah siswi kelas 5 di SD Putra Bangsa. Dayu dan Lani sudah bersahat dari kelas 1 SD. Mereka senang bermain bersama dan mengerjakan tugas bersama. Besok adalah hari ulang taun Lani yang ke-10, jatuh pada tanggal 26 Agustus 2021.
       Sebagai sahabat yang baik, Dayu ingin memberikan hadiah ulang taun untuk Lani. Tetapi Dayu masih ragu, dia ingin memberikan hadiah yang terbaik untuk sahabatnya Lani. Banyak sekali jenis barang yang Lani sukai. Dayu mencoba mengelompokkan barang barang yang disukai oleh Lani melalui sebuah catatan. Berikut barang barang yang disukai oleh Lani.
1. Lani menyukai semua barang yang mempunyai motif cantik, terutama motif BATIK.
2. Lani menyukai warna merah, kuning dan hijau.
3. Lani menyukai benda benda yang mempunyai bentuk lucu dan unik.


Tugas!
Bantu Dayu membuat hadiah untuk Lani dengan cara:
1. Gambarlah sebuah benda yang kira kira disukai oleh Lani.
2. Sertakan motif batik yang cantik di gambar yang kalian buat.
3. Hiaslah semenarik mungkin supaya Lani menyukai hadiah ulang tahunnya. 

*Selamat Mencoba*

Senin, 23 Agustus 2021

MATEMATIKA : PEMBAGIAN PECAHAN

1. Baca dan pahami LKS matematika hlm 37-40.
2. Kerjakan ulangan harian 2 halaman 41 dengan caranya.

Jumat, 20 Agustus 2021

MATERI PJOK KELAS 6: PERMAINAN ROUNDERS

PERMAINAN ROUNDERS
rounders pertama kali diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di kota Chicago, Amerika Serikat. Teknik dasar permainan rounders hampir sama dengan permainan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul. Akan tetapi, dalam rounders ditambah dengan keterampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola, juga ditambah dengan keterampilan menjadi pelambung/pitcher dan catcher.
Permainan ini masuk ke Indonesia tidak jelas kapan dan oleh siapa. Permainan ini
mulai berkembang di Indonesia ditandai dengan banyaknya klub-klub rounders yang bermunculan di setiap daerah. Oleh karena itu, dibentuklah induk organisasi base ball dan softball yang disebut dengan Perbasasi (Persatuan Base Ball dan Softball Amateur Seluruh Indonesia). Kejuaraan nasional pertama diadakan pada tahun 1967 di Jakarta, dan juga dalam PON VII tahun 1969 di Surabaya.
Terdapat beberapa teknik dasar dan peraturan yang perlu dikuasai oleh pemain
rounders agar dapat menjadi perounders yang baik. Teknik dasar dan peraturan
tersebut adalah sebagai berikut.
Cara melempar bola pada permainan rounders ada teknik-tekniknya. Teknik ini
perlu dikuasai dengan baik dan benar agar mendapatkan lemparan yang sempurna.
Adapun jenis lemparan itu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Lemparan melambung
Lemparan melambung biasanya digunakan untuk lemparan yang berjarak jauh.
Lemparan ini memerlukan tenaga yang cukup besar karena bola harus jauh dan
tinggi.
Cara melakukan lemparan melambung, yaitu:
a. Bola dipegang dengan posisi tangan atau jari-jari dengan benar.
b. Ayunkan tangan yang memegang bola
sambil kaki melangkah secara bersamaan.
c. Berat badan bertumpu pada kaki depan.
d. Saat mengambil awalan melempar, badan sedikit condong ke belakang.
2. Lemparan mendatar
Lemparan bola mendatar adalah lemparan bola
yang arah bolanya mendatar dan cepat.
Lemparan ini dilakukan dengan mengayunkan
tangan dari belakang ke depan sejajar dengan
bahu. Gerakan melempar ini disertai dengan
lecutan pergelangan tangan.
Perhatikan gambar!
3. Lemparan bawah (menyusur tanah)
Lemparan bawah ini arah atau jalannya bola
menyusur tanah. Biasanya dilakukan dalam
keadaan darurat dan dilakukan dengan cepat.
Cara melakukan lemparan bawah, yaitu:
a. Posisi badan sedikit membungkuk dan
kedua kaki sedikit ditekuk.
b. Ayunan tangan dilakukan dari samping atas
ke depan bawah.
c. Gerakan melempar bola bawah ini disertai
dengan lecutan tangan.
b. Cara menangkap bola
Cara menangkap bola ada beberapa macam, tergantung dari datangnya bola.
Namun secara garis besar, datangnya bola dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Bola yang datangnya langsung, cara menangkapnya, yaitu:
a. Tangan diluruskan ke depan atau sedikit ditekuk pada pergelangan sikut.
b. Sarung tangan (glove) menghadap ke arah datangnya bola dan tangan yang
lain di samping glove.
c. Apabila bola telah masuk glove, tangan yang lain segera menutup dan
mengambil bola yang ada di dalamnya.
2. Bola yang melambung, cara menangkapnya, yaitu:
a. Bola ditangkap setinggi atau melebihi kepala.
b. Pada waktu menangkap bola, pandangan harus ke tangan yang sedang
menangkap.
c. Setelah bola masuk ke glove, tangan yang lain segera menutup agar bola
tidak terlepas lagi.
d. Gerakan follow through adalah gerakan terakhir.
Bola yang datang bergulir di tanah, cara menangkapnya, yaitu:
a. Kaki dilangkahkan ke depan.
b. Kedua lutut ditekuk dan badan dibungkukkan.
c. Tangan kiri di tanah (yang memakai glove) dan menghadap ke arah datangnya
bola.
d. Setelah bola masuk ke glove, tangan lain segera menutup dan mengambil
bola yang ada di dalamnya.
c. Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai
karena dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola
ini terdiri atas dua jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing) dan pukulan
tanpa ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya
menyentuhkan kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul.
Pemukul hanya menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola
jatuhnya dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik
untuk mengelabuhi regu penjaga.
Cara melakukan pukulan, yaitu:

1. Berdiri dengan posisi badan
menyamping dari arah datangnya bola.
2. Posisi kedua kaki dibuka selebar
bahu.
3. Telapak kaki sejajar dengan lutut
sedikit ditekuk.
4. Badan sedikit condong ke depan.
5. Pemukul dipegang dengan erat oleh
kedua tangan dan berada di samping
telinga kanan.
6. Pandangan mata lurus ke arah
datangnya bola atau lemparan.
Perhatikan gambar!
d. Cara lari dalam bermain rounders
Pada saat lari menuju base dalam permainan rounders harus disesuaikan dengan
situasi permainan, yaitu ada saat-saat tertentu pelari harus lari secepat-cepatnya.
Kecepatan berlari dan ketangkasan harus dimiliki oleh masing-masing pemain. Jarak
yang harus ditempuh oleh pelari lebih kurang 75 meter. Latihan lari dalam permainan
rounders dapat dilakukan seperti pada latihan lari jarak pendek.
Agar pemain rounders dapat meningkatkan teknik permainan yang baik,
sebaiknya masing-masing pemain melakukan latihan-latihan sebagai berikut.
1. Latihan meningkatkan kecepatan berlari dan daya tahan.
2. Latihan berlari secepat-cepatnya dari base yang satu ke base yang lain.
3. Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, kaki, dan lengan.
4. Latihan meluncur untuk menuju tempat hinggap.
5. Latihan menghindarkan diri dari ketikan/sentuhan bola lawan.
Lapangan Rounders

Lapangan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap-tiap
sisinya 15 meter. Di setiap sudut-sudutnya diberi bidai (base) berbentuk bujur
sangkar.
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan.
Berikut beberapa peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders.
Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan
baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, yaitu:
a. Permainan rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain,
dengan pemain cadangan sebanyak 6 orang.
b. Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian
berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
c. Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, apabila pukulan pertama
atau kedua baik, ia harus berlari menuju base.
d. Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
e. Pemukul yang antre di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
f. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain saja.
g. Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan
cara mengetik atau membakar base.
h. Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali
menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan resmi
permainan dilakukan dalam 7 inning.
i. Pertukaran tempat terjadi apabila:
1. Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali.
2. Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul sebanyak
5 kali.
j. Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang
paling banyak.
k. Cara menentukan nilai atau angka, yaitu:
1. Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
2. Jika dibakar atau terkena tik, tidak mendapat nilai pada base tersebut.
3. Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap
base selamat maka akan mendapat angka 6.

Kamis, 19 Agustus 2021

IPA: SISTEM PERNAPASAN PADA HEWAN DAN MANUSIA

A. PERNAPASAN PADA HEWAN
       Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Namun, sistem pernapasan pada hewan berbeda dari manusia. Bahkan, sistem pernapasan pada hewan pun berbeda-beda sesuai jenisnya. Berikut sistem pernapasan pada beberapa jenis hewan.

1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)
       Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas 
melalui permukaan kulit. Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh karena itu, cacing menyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.
       Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.
2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
       Seperti hewan lain, serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Namun, alat pernapasan serangga berbeda dengan hewan lain. Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.
       Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel. 
3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
       Semua makhluk hidup, termasuk ikan, memerlukan oksigen supaya tetap hidup. Pengambilan oksigen ini melalui proses pernapasan yang melibatkan organ pernapasan. Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
  
4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi 
       Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air. Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
       Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam. 
Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit. 
       Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah agar memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil
       Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.
       Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa lipatan dinding yang dapat memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-paru kadal dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons. 
       Pada reptil yang sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Dengan begitu air tidak akan masuk ke dalam paru-paru.

6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)
       Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada. Udara yang mengandung oksigen masuk melalui 
lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya udara masuk ke 
pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.
       Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya, 
saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong 
udara ke paru-paru.
7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
       Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya 
kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba. 
       
       Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Perhatikan gambar organ pernapasan kuda berikut. 
       Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia 
tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

B. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
       Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam tubuh. Udara mengandung oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk mendapatkan energi dari makanan. Energi itu menggerakkan semua proses kehidupan yang sangat penting pada tubuh. 
       Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, 
bronkiolus, dan paru-paru (alveolus). 

1. Hidung
Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam 
rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring 
dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara 
yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung.

2. Faring
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian 
depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.

3. Laring
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri 
atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.

4. Trakea (batang tenggorokan)
Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan 
mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.

5. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri 
dan bronkus kanan.

6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. 

7. Alveolus
Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya 
pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler 
darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
       Udara masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung, lalu masuk ke dalam batang tenggorokan. Batang tenggorokan adalah sebuah pipa mulai dari belakang hidung dan mulut, lalu turun ke paru-paru. Dari batang tenggorokan udara masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigen terserap ke dalam pembuluh darah halus. Sebaliknya, gas karbon dioksida dari pembuluh darah masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya dibuang saat kita mengembuskan napas. 


C. Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot
       Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh. Kegiatan bernapas membutuhkan kekuatan otot. Otot pernapasan utama adalah diafragma. Diafragma terdapat di dalam tubuh di bagian bawah rongga dada. Diafragma berbentuk seperti kubah.
       
       Saat kita menghirup udara, diafragma akan berkontraksi menjadi lebih 
datar. Saat itu paru-paru membesar untuk dapat menampung udara yang kita 
hirup. Saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk mengangkat tulang 
rusuk kita sehingga paru-paru membesar. 

        Sebaliknya, saat membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan 
otot tulang rusuk mengendur. Paru-paru mengkerut lagi ke ukurannya yang 
lebih kecil dan mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida. 



D. Tugas 
1. Baca dan pahami materi di atas!
2. Baca LKS hlm 8-14. (Tandai bagian penting dengan bolpoin warna)
3. Baca LKS hlm 25-26. (Tandai bagian penting dengan bolpoin warna)
4. Kerjakan LKS hlm 36-37 (bagian IPA)

*Selamat Belajar*

Kamis, 05 Agustus 2021

LATIHAN SOAL IPA

       Assalamualaikum anak anak, kita telah belajar materi IPA tentang orgak gerak hewan dan manusia. Ternyata organ gerak itu ada yang di sebut dengan organ gerak aktif (tulang) dan organ gerak pasif (otot). Kita juga sudah mempelajari tentang macam-macam organ gerak baik organ gerak pasif maupun organ gerak aktif. Selain itu, kita juga sudah tahu penyakit atau kelainan pada organ gerak aktif (tulang) dan organ gerak pasif (otot). Untuk menambah pengetahuan kita dan sebagai persiapan penilaian harian tema 1,ayok berlatih lagi 😉

1. Kerjakan LKS hlm 29-30.
2. Pahami bagian-bagian tulang di LKS hlm 38-39.
3. Kerjakan LKS hlm 106.
4. Membaca materi IPA yang ada di LKS.

Rabu, 04 Agustus 2021

BATIK

Pilihlah salah satu motif batik di bawah ini. Kemudian gambar di buku gambarmu dan beri warna supaya lebih indah. (Batik di gambar bukan diprint).

"TETAP SEMANGAT DAN JANGAN MUDAH PUTUS ASA"

Senin, 02 Agustus 2021

MATEMATIKA: PERKALIAN PECAHAN

Assalamualaikum anak anak hebat, Minggu lalu kita sudah belajat tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. Nah.. untuk matematika hari ini, kita akan belajar tentang perkalian pecahan. 
1. Baca dan pahami LKS matematika halaman 30-32.
2. Tonton dan pahami video perkalian bilangan asli dengan pecahan.
5. Kerjakan LKS halaman 33, dan tulis cara pengerjaan nya di buku catatanmu.

SEMANGAT BELAJAR DAN JANGAN MUDAH PUTUS ASA 🤗

Minggu, 01 Agustus 2021

BAHASA INDONESIA

       Kalian telah mempelajari tentang bagaimana cara menentukan ide pokok, supaya kalian lebih paham dan mengerti coba kerjakan LKS hlm 97-98 dan latihan di bawah ini.