Halaman

Kamis, 26 Agustus 2021

IPA: GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

       Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.

A. FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PERNAPASAN MANUSIA
       Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik
       Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

2. Faktor Penyakit 
       Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.

3. Faktor Lingkungan
      Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.

B. PENYAKIT PADA ORGAN PERNAPASAN MANUSIA
       Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paruparu. Setiap organ tersebut dapat mengalami gangguan akibat kuman penyakit yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan hidup tak sehat. Berikut beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia.
1. ASMA 
       Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis. 
Gejala awal penyakit asma berupa:
a. batuk terutama pada malam atau dini hari, 
b. sesak napas,
c. napas berbunyi yang terdengar jika pasien mengembuskan napasnya,
d. rasa berat di dada, dan
e. dahak sulit keluar.

       Dalam perkembangannya pasien berpenyakit asma dapat mengalami gejala berat. Gejala berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
a. serangan batuk hebat, 
b. sesak napas yang berat, 
c. napas tersengal-sengal, 
d. sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut, 
e. sulit tidur (posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk), dan 
f. kesadaran menurun.

2. Emfisema
       Merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

3. Kanker paru-paru.
       Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. 

4. Tuberkulosis (TBC), 
       Merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil 
pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin 
luas, dapat menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati. Akibatnya paruparu akan menguncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.

5. Bronkitis
       Merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

6. Influenza (flu)
       Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

TUGAS:
1. Baca dan pahami materi di atas!
2. Baca LKS halaman 43-44 dan 47.
3. Baca LKS halaman 58-59.
4. Kerjakan LKS halaman 67-68 (IPA)

*SEMANGAT BELAJAR DAN JANGAN MUDAH PUTUS ASA*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar